Khasiat Teh Hijau untuk Stretch Mark dan Selulit
Teh hijau, alias green tea, memiliki banyak khasiat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan fungsi otak hingga membantu menghilangkan lemak bandel dan mengatasi kulit iritasi. Namun, minuman favorit banyak orang ini ternyata juga dapat membantu menghilangkan stretch mark dan selulit.
Bagi sebagian besar orang, stretch mark tidak dapat dihindari karena biasanya timbul akibat pertumbuhan, perubahan berat badan secara drastic dan kehamilan. Kulit yang sehat dan produksi kolagen yang normal tidak menjamin bebas stretch mark karena elastisitas kulit tetap ada batasnya. Tidak seperti stretch mark yang dapat terjadi pada siapa saja, selulit lebih sering menjadi masalah bagi yang lebih tua. Seiring bertambahnya umur, berkurangnya produksi hormon esterogen dapat mengakibatkan peredaran darah lebih buruk dan menurunnya produksi kolagen. Kedua hal ini dapat mengakibatkan munculnya selulit.
Bagaimana teh hijau dapat membantu mengurangi garis-garis yang tidak diinginkan ini? Kandungan Epigallocatechin gallate atau EGCG pada teh hijau membantu peremajaan sel kulit, mengurangi inflamasi dan memperbaiki kesehatan kulit pada umumnya. Teh hijau juga memiliki kandungan anti inflamasi dan anti kanker yang dapat membantu kesehatan kulit jangka panjang. Banyak produk kecantikan yang menggunakan EGCG sebagai salah satu bahan aktifnya. Selain menjadi bahan krim anti-stretch mark, teh hijau juga membantu menjaga kesehatan kulit secara natural. Letakkan kantung teh hijau pada kulit yang terpapar stretch mark dan selulit. Atau buat masker alami dari daun teh hijau dan bahan natural lainnya seperti madu, minyak kelapa ataupun air perasan lemon. Mengkonsumsi teh hijau secara teratur juga terbukti menunda penuaan, melindungi kulit dari sinar ultra violet dan mengurangi timbulnya jerawat.
Rahasiannya adalah tetap konsisten, bahkan jika hasilnya tidak langsung terlihat, karena penyembuhan secara natural tentunya membutuhkan waktu untuk hasil maksimal. Mulai kebiasaan sehat yang dapat membantu teh hijau memberikan hasil maksimal, seperti mengkonsumsi banyak air dan makanan yang kaya anti-oksidan. Hindari kebiasaan yang berdampak buruk pada produksi kolagen seperti pola makan tidak sehat dan paparan sinar matahari berlebihan.