“AKU MAU SUNTIK SKINTOX UNTUK CEGAH KERIPUT ”
Kenapa edukasi terhadap pasien itu penting dalam dunia estetika kecantikan? Jawabannya bisa dilihat kan dari judul di atas ini. Masih ada orang yang menganggap SKINTOX bisa “mencegah” adanya kerutan atau keriput, dan asumsi ini sangat salah! SKINTOX bukan pencegahan kerutan, tetapi skintox adalah perawatan yang dapat mengurangi atau menyamarkan penampilan kerutan. Kamu tidak bisa melakukan injeksi skintox kalau kerutan belum terbentuk di wajah kamu. Kenapa? Mari dilanjutkan bacanya 🙂
Skintox atau botulinum toxin bekerja untuk memblokir atau mencegah sinyal dari saraf ke otot sehingga otot tidak bisa berkontraksi. Oleh sebab itu, injeksi skintox dilakukan pada otot-otot yang terletak di bagian dahi, sekitar mata, garis bibir dan bisa juga di leher dimana penampilan kerutan sering terlihat. “Jadi kerutan disebabkan oleh kontraksi otot?” Salah satu terjadinya kerutan dapat disebabkan oleh kontraksi otot yang repetitif akibat ekspresi wajah. Tipe kerutan ini namanya Kerut Dinamis (mengerutkan kening, menyipitkan mata atau tersenyum, dll.). Ada juga tipe Kerut Statis, kerutan yang terlihat tanpa ekspresi dan hal ini disebabkan oleh hilangnya elastisitas kulit karena penuaan. Munculnya kerut statis juga dapat dipicu oleh paparan sinar matahari dan rokok.
Tetapi kamu jangan khawatir, walaupun kerutan tidak dapat dicegah, kamu dapat memperlambat proses terbentuknya kerutan melalui skincare ataupun perawatan di klinik.
Rekomendasi skincare :
-
- Cara yang paling mudah dan low budget adalah penggunaan sunscreen (minimal SPF 30). Sunscreen akan membantu untuk melindungi kulit kamu dari sinar UV. Sinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit kamu sehingga kerutan terbentuk sebelum waktunya.
- Antioksidan seperti vitamin A (Retinoids), vitamin C (Ascorbic Acid), vitamin B3 (Niacinamide), vitamin E (Tocopherol) dan Ferulic Acid. Antioksidan berfungsi untuk merawat kulit dengan cara memperbaiki kerusakan dari radikal bebas atau stres oksidasi, mencegah adanya kerutan dan pigmentasi (vit A, B3, C & Ferulic Acid), merangsang produksi kolagen (vit A & C), mempercepat proses penyembuhan kulit (vit E) dan mengurangi inflamasi atau kemerahan (vit B3, vit E, vit A & Ferulic Acid).
- Hydroxy Acids seperti Lactic Acid, Glycolic Acid dan Azelaic Acid berfungsi untuk meregenerasi sel kulit baru dan membantu mengeksfoliasi kulit mati agar tekstur kulit menjadi lebih halus, sehingga dapat menyamarkan garis-garis halus dan kerutan kulit.
- Pelembab wajah : penggunaan pelembab wajah/moisturizer yang rajin sangat penting karena kelembaban dan hidrasi kulit harus dijaga agar kulit tidak kering dan garis-garis halus tidak muncul. Gunakan bahan-bahan seperti Hyaluronic Acid, Ceramides, Peptide Complex, Squalene, Glycerin dan Urea.
Rekomendasi perawatan di klinik (selain SKINTOX) :
- Ultherapy
- Thermage FLX
- Radiesse Collagen Booster
- Dermal Filler
- MENOLAKTUA Injection
- Skin Booster
- Exilis Ultra 360