Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut Saat Puasa

Saat puasa, tubuh kita mengalami dehidrasi. Hal ini menyebabkan banyak masalah dapat terjadi pada mulut dan gigi misalnya berkurangnya produksi air liur yang menyebabkan bertumpuknya plak pada gigi dan sariawan. Dalam jangka panjang, hal-hal ini dapat menyebabkan masalah gusi dan kerusakan gigi. Selain masalah jangka panjang yang bisa terjadi jika kita tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut di bulan puasa, ada bau mulut yang tentunya mengganggu kita beraktivitas. Kenapa bau mulut saat puasa terjadi? Bau mulut atau yang sering juga disebut halitosis disebabkan oleh meningkatnya jumlah kandungan sulfur dan bakteria di mulut karena mulut yang kering.

Dental Spa adalah cara mudah untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi serta kembali percaya diri di bulan puasa. Treatment yang khusus ditujukan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut ini terdiri dari scalling dan water floss. Water floss berfungsi untuk membantu membersihkan sela-sela gigi dari sisa sisa makanan yang sulit untuk dibersihkan. Treatment ini dilakukan dengan semprotan air yang dicampur pewangi agar dapat membersihkan sekaligus menjaga kesegaran mulut.

Sedangkan Scalling adalah treatment umum untuk membersihkan karang gigi yang timbul akibat plak yang tidak dibersihkan secara menyeluruh. Selain untuk menghilangkan plak dan karang gigi, scaling juga dapat mengurangi enzim berlebihan yang muncul di mulut. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat pengikis dengan gelombang ultrasonic untuk mengikis karang gigi. Setelah dibersihkan, gigi akan dipoles.

Seperti namanya, Dental Spa juga memanjakan mereka yang mendapatkan treatment ini dengan memberikan pijatan menggunakan alat khusus agar otot-otot wajah menjadi relaks.

Lalu, apa yang bisa dilakukan sehari-hari di rumah agar hasil Dental Spa lebih maksimal? Salah satunya adalah berkumur. Berkumur sering kita lakukan saat menyikat gigi. Namun, tahukah kamu kalau ada baiknya tidak langsung berkumur setelah sikat gigi karena air dapat membuat penggunaan pasta gigi jadi tidak masimal? Jadi, berikan jeda waktu antara menyikat gigi dan berkumur untuk mempertahankan efektivitas pasta gigi. Gunakan obat kumur khusus atau mouthwash jika diperlukan. Jangan lupa lakukan ini setelah sahur dan berbuka agar kesehatan gigi dapat terjaga.

Gunakan benang atau dental floss untuk membersihkan celah yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Sisa makanan yang tertinggal dapat berubah menjadi bakteri dan menyebabkan bau mulut pada mulut yang kering di bulan puasa. Hindari rokok dan alcohol karena dapat mengganggu kondisi mulut dan gigi. Perbanyak konsumsi buah-buahan saat berbuka seperti apel, bengkuang dan wortel yang dapat mengusir bau mulut.

Jangan khawatirkan bau mulut karena kita tetap dapat percaya diri beraktivitas dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan puasa.